PGN Siapkan LNG Domestik untuk Menghadapi Tantangan Penurunan Pasokan Gas Pipa

Kitakini.news - PT PGN Tbk memandang pemanfaatan LNG domestik sebagai peluang besar sekaligus tantangan dalam menghadapi penurunan pasokan gas pipa yang ada.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, yang menekankan pentingnya pasokan LNG sebagai sumber energi yang dapat menggantikan pasokan gas pipa yang terus mengalami penurunan.
"PGN harus memanfaatkan peluang besar dari LNG domestik, seperti dari Bontang, Tangguh, dan Donggi-Senoro, serta Lapangan Andaman yang berdekatan dengan Fasilitas LNG Arun untuk regasifikasi," ujar Ratih dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).
PGN terus mengoptimalkan penggunaan fasilitas LNG, termasuk FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat, untuk menjaga kestabilan pasokan gas domestik.
Pada 2025, kebutuhan LNG di Jawa Bagian Barat diperkirakan mencapai 22 hingga 25 cargo LNG. Pasokan LNG ini akan digunakan untuk mengimbangi penurunan pasokan gas pipa yang terjadi akibat gangguan pada sumur gas maupun pemeliharaan yang dilakukan oleh pemasok gas.
Meski harga LNG domestik mengacu pada Indonesia Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Menteri ESDM, PGN berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga LNG dan memenuhi kebutuhan gas bumi domestik dalam jangka panjang.
Sinergi dengan pemerintah, industri, dan stakeholder terkait menjadi bagian dari upaya PGN untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pasar gas bumi yang adaptif.

PGN Perkuat Komitmen Berkelanjutan, Skor ESG Naik Pesat

PGN Sinergi BUMD Papua Barat untuk Maksimalkan Pemanfaatan LNG Tangguh

Converter Kit BBG untuk 67 Taksi Online Menuju NZE

Di Tengah Transisi Energi, PGN Sabet 7 Penghargaan BPH Migas Awards

PGN Kerahkan Satgas Nataru, Jamin Pasokan Gas untuk 815 Ribu Pelanggan
