Senin, 10 Maret 2025

Converter Kit BBG untuk 67 Taksi Online Menuju NZE

Siti Amelia - Selasa, 24 Desember 2024 12:00 WIB
Converter Kit BBG untuk 67 Taksi Online Menuju NZE
humas pgn
Salah satu SPBG yang melayani pemasangan converter kit BBG.

Kitakini.news - Dukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program pemasangan 67 unit converter kit Bahan Bakar Gas (BBG) untuk taksi online. Inisiatif ini akan berlangsung sepanjang bulan Desember 2024.

Baca Juga:

Rencananya, PGN akan memasang minimal 4 unit converter kita BBG per hari. Ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen PGN terhadap keberlanjutan dan inovasi. Kolaborasi antara PGN, PT Gagas Energi Indonesia, dan Komunitas Mobil Gas (Komogas) menjadi fondasi dari program ini.

PGN tidak hanya berupaya meningkatkan penggunaan BBG di kalangan pengemudi taksi online, tetapi juga memperluas manfaat diversifikasi energi bagi masyarakat.

Dengan beralih dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG, dampak positif bagi lingkungan dapat dirasakan secara signifikan, termasuk pengurangan emisi karbon yang berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.

Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN, menekankan bahwa program konversi ini adalah bagian dari komitmen PGN untuk mendukung target NZE.

"Pembakaran BBG yang lebih bersih tidak hanya meningkatkan kualitas udara, tetapi juga sejalan dengan komitmen nasional untuk mengurangi dampak emisi karbon," ujarnya.

Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak hanya bermanfaat bagi pengemudi, tetapi juga bagi masyarakat luas dan lingkungan.

Dari perspektif ekonomi, penggunaan BBG menawarkan keuntungan finansial yang signifikan bagi para pengemudi taksi online. Santiaji Gunawan, Direktur Utama Gagas Energi Indonesia, menjelaskan bahwa pengoptimalan penggunaan BBG dapat menekan biaya operasional kendaraan.

"Harga BBG yang lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar cair seperti bensin akan langsung berkontribusi pada peningkatan pendapatan bersih para driver," ungkapnya.

Ini menunjukkan bahwa transisi energi tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi individu.

Program ini juga sejalan dengan agenda transisi energi pemerintah, yang bertujuan untuk mempercepat penggunaan sumber energi bersih, efisien, dan terjangkau.

Selain itu, inisiatif ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, termasuk SDG 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.

Dengan langkah-langkah ini, PGN dan Gagas Energi Indonesia tidak hanya berkomitmen untuk menciptakan solusi energi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transisi menuju energi yang lebih bersih.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor transportasi lainnya dalam mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru