Pentingnya Memahami Instrumen Pasar Modal: Tips Investasi Aman untuk Pemula

Dalam paparannya pada Sabtu (8/2/2025), Pintor menjelaskan bahwa pasar modal menyediakan berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif, yang dapat membantu mengembangkan kekayaan.
Baca Juga:
- Pakar Hukum Nilai Putusan MK Soal Pilkada Serang Dikritik, Dinilai Aneh dan Janggal
- Mantan Pemain Timnas U-20 Irfan Raditya Dituntut 1,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Proyek Gapura UINSU
- Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina: Mangihut Sinaga Apresiasi Ketegasan Kejaksaan Agung, 9 Tersangka Diungkap
Saham menjadi instrumen paling populer karena memberikan kesempatan bagi investor untuk memiliki sebagian dari perusahaan dan menikmati keuntungan seperti capital gain, dividen, serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, investasi saham juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga, risiko likuiditas, dan risiko perusahaan, sehingga investor perlu memahami potensi keuntungannya sebelum berinvestasi.
Selain saham, obligasi menjadi pilihan investasi dengan risiko lebih rendah karena menawarkan pendapatan tetap. Obligasi pemerintah, misalnya, lebih aman karena dijamin oleh negara, meskipun tetap memiliki risiko suku bunga dan gagal bayar.
Pintor juga merekomendasikan reksa dana sebagai alternatif bagi pemula, karena dikelola oleh manajer investasi profesional dan memberikan diversifikasi yang baik dengan modal kecil.
Dengan memahami berbagai instrumen investasi di pasar modal, diharapkan investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

Pakar Hukum Nilai Putusan MK Soal Pilkada Serang Dikritik, Dinilai Aneh dan Janggal

Mantan Pemain Timnas U-20 Irfan Raditya Dituntut 1,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Proyek Gapura UINSU

Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina: Mangihut Sinaga Apresiasi Ketegasan Kejaksaan Agung, 9 Tersangka Diungkap

Kejari Medan Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Aset PT KAI, Rugikan Negara Rp35,49 Miliar

BRI Cabang Medan Iskandar Muda Tegaskan "Zero Tolerance" Terhadap Kasus Korupsi KUR
