Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Bareskrim Usut Kasus Teror ke Media Tempo

Kasus teror ini bermula ketika kantor Media Tempo di Jakarta menerima sebuah bingkisan misterius berwarna merah. Setelah dibuka, bingkisan tersebut ternyata berisi potongan bangkai kepala hewan ternak. Aksi ini langsung menimbulkan kekhawatiran dan menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, identitas pengirim bingkisan tersebut masih belum terungkap.

Baca Juga:

• Kapolri Listyo Sigit Pastikan Proses Hukum Berjalan untuk Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung
• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Hadiri Safari Ramadan 1446 H di Medan, Tingkatkan Sinergi TNI-Polri dengan Ulama dan Masyarakat
• Malam Ini Kapolri Gelar Safari Ramadhan di Medan, Berikut Agendanya!!!

Dalam pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku teror tersebut. "Saya telah memerintahkan Kabareskrim Polri untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk intimidasi atau teror terhadap media," ujar Sigit.

Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga kebebasan pers dan keamanan insan media dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Media memiliki peran penting dalam demokrasi. Kami akan memastikan bahwa mereka dapat bekerja tanpa rasa takut," tambahnya.

Kasus ini pun mendapat perhatian luas dari berbagai pihak, termasuk kalangan jurnalis dan organisasi pers. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi teror tersebut.

Sementara itu, pihak Media Tempo menyatakan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan kasus ini diusut tuntas. Mereka juga mengapresiasi langkah cepat Kapolri dalam menangani kasus ini.

Dengan komitmen kuat dari kepolisian, diharapkan kasus teror terhadap Media Tempo ini dapat segera terungkap, sehingga menciptakan rasa aman bagi insan pers dan masyarakat luas