Senin, 10 Maret 2025

Asupan Air dan Nutrisi Penting Saat Puasa Ramadhan, WHO Beri Rekomendasi

Redaksi - Minggu, 02 Maret 2025 20:48 WIB
Asupan Air dan Nutrisi Penting Saat Puasa Ramadhan, WHO Beri Rekomendasi
Doc RSUD Buleleng
Asupan air putih yang cukup sangat penting diperhatikan pada saat Ramadhan, agar tidak mengalami dehidrasi.
Kitakini.com - Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, menjaga asupan air dan nutrisi adalah hal yang krusial. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan rekomendasi khusus untuk mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan selama bulan suci ini.

Menurut berbagai sumber, Minggu (2/3/2025), WHO menyarankan agar orang yang berpuasa mengonsumsi minimal 10 gelas air pada jam-jam tidak puasa. Rekomendasi ini bertujuan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindari risiko dehidrasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:

Dr. Lama Dalloul, seorang pakar diet klinis di Bioniq Timur Tengah, mengungkapkan bahwa banyak orang sering keliru dalam menerapkan pola makan selama Ramadhan. "Tak sedikit yang makan sahur ala kadarnya, bahkan ada yang melewatkan sahur sama sekali karena malas bangun atau enggan makan. Padahal, sahur sangat penting untuk menyediakan energi yang dibutuhkan sepanjang hari," jelasnya.

Melewatkan sahur, lanjut Dalloul, dapat menyebabkan tubuh lemas, lesu, dan dehidrasi. "Sahur adalah waktu krusial untuk mengisi energi dan cairan tubuh. Melewatkannya bisa berakibat buruk pada kesehatan," tegasnya.

Selain itu, Dalloul juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi yang cukup selama Ramadhan. "Penting untuk memastikan kecukupan asupan cairan antara waktu buka puasa dan sahur. Minum air secara teratur dapat membantu tubuh tetap segar dan berenergi," ujarnya.

Hindari Makanan Tidak Sehat Selama Ramadhan

Kesalahan lain yang sering dilakukan selama Ramadhan adalah konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan. "Terlalu banyak mengonsumsi gorengan atau makanan tinggi garam dapat berdampak negatif pada tubuh. Penting untuk memilih makanan dengan bijak, tidak hanya memperhatikan kuantitas, tetapi juga kualitas," pesan Dalloul.

WHO juga mengimbau untuk menghindari makanan yang digoreng dan tinggi gula selama Ramadhan. Makanan manis yang sering disantap saat berbuka puasa, misalnya, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.

Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Pemeriksaan Kesehatan

Dalloul menambahkan bahwa puasa Ramadhan seharusnya menjadi momen untuk memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan. "Selama Ramadhan, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Bagi mereka yang sudah mengalami kekurangan gizi, puasa bisa memperburuk kondisi jika tidak diatur dengan baik," jelasnya.

Ia juga menyarankan agar setiap orang memeriksakan kesehatan sebelum memulai puasa. "Mengetahui status kesehatan sebelum Ramadhan memastikan Anda bisa menjalani puasa dengan optimal. Ini juga membantu mempersiapkan tubuh secara fisik dan mental," ujarnya.

Dengan pendekatan nutrisi dan kesehatan yang tepat, Ramadhan bisa menjadi momen untuk meremajakan fisik dan mental. "Mereka yang berpuasa dapat tetap kuat, berenergi, dan terhidrasi dengan baik sepanjang bulan Ramadhan," tutup Dalloul.

Kesimpulan:

Menjaga hidrasi dan nutrisi selama Ramadhan adalah kunci untuk tetap sehat dan berenergi. Dengan mengikuti rekomendasi WHO dan saran ahli gizi, puasa Ramadhan bisa dijalani dengan optimal tanpa mengorbankan kesehatan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kulit Kusam dan Kering Saat Puasa? Ini Tips Dokter Kulit untuk Jaga Kelembaban

Kulit Kusam dan Kering Saat Puasa? Ini Tips Dokter Kulit untuk Jaga Kelembaban

Tips Mengatur Pola Makan Saat Puasa Agar Tetap Sehat dan Bugar

Tips Mengatur Pola Makan Saat Puasa Agar Tetap Sehat dan Bugar

Laksan Palembang Naik Daun Jadi Favorit Menu Buka Puasa

Laksan Palembang Naik Daun Jadi Favorit Menu Buka Puasa

Selebrity Baim Wong Santai Menikmati Sahur Ditengah Genangan Banjir

Selebrity Baim Wong Santai Menikmati Sahur Ditengah Genangan Banjir

Minum Teh dan Kopi Saat Sahur? Dokter Ungkap Risiko Dehidrasi dan Gangguan Pencernaan

Minum Teh dan Kopi Saat Sahur? Dokter Ungkap Risiko Dehidrasi dan Gangguan Pencernaan

Mahalini Rayakan Ramadan Perdana sebagai Mualaf dan Ibu

Mahalini Rayakan Ramadan Perdana sebagai Mualaf dan Ibu

Komentar
Berita Terbaru