Bolehkan Mandi Saat Berkeringat? Ini Penjelasan Medis yang Perlu Anda Tahu

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (16/4/2025), dr. Eva Sri Diana, seorang dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta, menegaskan bahwa mandi saat berkeringat akibat cuaca panas atau aktivitas ringan tidak berbahaya. Bahkan, justru bisa menjadi cara alami untuk menyegarkan tubuh dan menjaga kebersihan kulit.

Baca Juga:

• Bangkitkan Kembali Keuangan Pasca-Lebaran dengan 5 Strategi Jitu Ini
• Tips Memilih Waktu Tepat untuk Membeli Rumah Menurut Pakar Keuangan
• Tips Memilih Waktu Tepat untuk Membeli Rumah Menurut Pakar Keuangan

"Boleh saja mandi saat tubuh berkeringat karena cuaca panas. Ini berbeda dengan kondisi ketika suhu tubuh naik akibat sakit atau olahraga berat. Jika berkeringat karena panas cuaca, silakan mandi seperti biasa," jelas dr. Eva.

Keringat yang keluar akibat udara panas atau aktivitas ringan biasanya membawa serta kotoran, minyak, dan debu yang menempel di kulit. Jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini bisa memicu masalah kulit seperti iritasi atau infeksi jamur karena kulit yang lembap dan tertutup. Oleh sebab itu, mandi justru dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Namun demikian, dr. Eva memberikan catatan penting. Meskipun boleh mandi dalam kondisi berkeringat, sebaiknya gunakan air bersuhu normal atau sedikit hangat. Hindari air yang terlalu dingin untuk mencegah perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis, karena hal ini bisa mengejutkan sistem tubuh.

Berbeda halnya dengan mandi setelah melakukan olahraga berat. Pada kondisi ini, tubuh sedang dalam proses pemulihan dan suhu inti tubuh masih dalam keadaan tinggi karena proses metabolisme dan pembakaran kalori yang intens. Jika langsung mandi saat tubuh masih panas, dapat memicu stres termal atau reaksi fisik tak diinginkan, seperti menggigil, kram otot, atau bahkan pusing.

"Setelah olahraga, tubuh perlu waktu untuk menstabilkan suhu. Biarkan tubuh beristirahat dulu beberapa menit sampai tidak terlalu panas, baru boleh mandi," tambah dr. Eva.

Jadi, mitos bahwa mandi saat berkeringat bisa membuat sakit tidak sepenuhnya benar. Kuncinya adalah memahami penyebab keringat dan menyesuaikan waktu serta cara mandi dengan kondisi tubuh. Pengetahuan sederhana ini bisa membantu masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan tanpa perlu terjebak pada mitos lama yang belum tentu memiliki dasar ilmiah.