Hindari Barang Ini untuk Kado Imlek; Bisa Runyam

Melansir berbagai sumber, Senin (13/1/2025), memberi hadiah merupakan suatu tindakan yang baik. Namun jika kadonya tidak tepat, bisa berpotensi menyebabkan konsekuensi negatif.
Baca Juga:
Begitu juga saat Imlek, warga keturunan China tentunya memiliki beberapa barang yang dianggap tabu untuk diberikan saat Imlek.
Apa saja? Berikut beberapa barang tabu yang dimaksud:
1. Topi hijau
Topi hijau dalam budaya China memiliki konotasi negatif yang kuat, yaitu sebagai simbol ketidaksetiaan seorang istri.
Dalam pandangan masyarakat China, jika seorang pria mengenakan topi hijau, itu berarti istrinya dianggap tidak setia atau berselingkuh.
Oleh karena itu, topi hijau dianggap tabu dan harus dihindari, baik sebagai hadiah maupun aksesori yang dikenakan, karena dapat membawa makna yang tidak diinginkan dalam hubungan sosial.
2. Sepatu
Sepatu dianggap sebagai hadiah yang kurang tepat karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata "sial."
3. Jam
Jam adalah salah satu barang yang tidak dianjurkan untuk diberikan saat Imlek atau perayaan lainnya. Hal ini dikarenakan jam melambangkan berlalunya waktu.
Dan bunyi kata "jam" dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata yang digunakan untuk "mengunjungi pemakaman." Sebagai hasilnya, memberi jam sebagai hadiah bisa diartikan sebagai pertanda kesialan dan kematian.
4. Buah Pir
Buah pir memiliki pengucapan yang serupa dengan kata "meninggalkan" dalam bahasa Mandarin, sehingga dianggap tidak sesuai untuk dijadikan hadiah.
5. Payung
Kata "payung" dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang sama dengan kata "san," yang berarti "memutuskan hubungan," menjadikannya barang yang sebaiknya dihindari sebagai hadiah.
6. Barang Berwarna Hitam dan Putih
Warna hitam dan putih dianggap tabu pada Imlek karena sering dikaitkan dengan suasana pemakaman. Selain itu, membungkus hadiah dengan kertas berwarna hitam dan putih juga dianggap tidak pantas.
7. Barang yang mengandung Angka 4
Sebaiknya hindari memberikan hadiah Imlek yang berkaitan dengan angka empat atau kelipatannya.
Dalam bahasa Mandarin, pengucapan angka "empat" (si) terdengar mirip dengan kata yang berarti "mati," meskipun penulisannya berbeda.

Tiga Kontraktor Segel Stadion Utama Sumut Gara-gara Pembayaran Rp677 Juta Tertunggak

Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Saat Gunakan Sabu Bersama Rekannya

Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Tuntungan Bagikan Takjil Gratis di Simpang Selayang

Polrestabes Medan Beri Penghargaan 56 Personel Atas Pengungkapan Kasus Besar

Ratu Entok Divonis 2 Tahun 10 Bulan Penjara atas Kasus Penistaan Agama
