Jangan Menguap Berlebihan di Pintu Pemeriksaan Bandara

Melansir berbagai sumber, Selasa (14/1/2025), Jeff Price, seorang koordinator-pelatih keamanan bandara dan profesor manajemen penerbangan di Metropolitan State University of Denver di Colorado, Amerika Serikat, mengungkap perilaku penumpang yang perlu diwaspadai saat melewati pemeriksaan keamanaan bandara.
Baca Juga:
Salah satunya, soal menguap berlebihan tadi. "Menguap berlebihan mungkin menarik perhatian," kata Price.
"Ketika orang stres, mereka cenderung membutuhkan lebih banyak oksigen," tambahnya.
Perilaku sehari-hari lain yang mungkin menimbulkan kekhawatiran adalah apa yang disebut Price sebagai tatapan kosong atau kurangnya kontak mata.
Profesor penerbangan tersebut mengatakan bahwa kontak mata membuat beberapa orang merasa tidak nyaman dan merupakan perilaku yang normal bagi mereka.
"Inilah mengapa gagasan tentang kelompok perilaku penting, karena biasanya bukan hanya satu tindakan atau perilaku yang menimbulkan ancaman," katanya.
Dibandingkan dengan moda transportasi kereta api atau kapal laut, pesawat memang memiliki prosedur keamanan yang lebih ketat.
Penumpang harus melalui beberapa kali pintu pemeriksaan di bandara sebelum naik pesawat, salah satunya adalah gerbang keamanan transportasi.
Di gerbang ini, penumpang harus melalui pemindai, membuka ikat pinggang dan aksesori logam, bahkan sepatu di sebagian bandara. Jika ada hal yang mencurigakan, penumpang akan diperiksa lebih lanjut di ruang tertutup.
"Ada berbagai hal yang dicari orang atau yang akan dicari oleh personel TSA (Transportastion Security Administration) dan banyak di antaranya adalah hal yang sama yang kami latih untuk personel bandara," kata Price.
Sebagai pemilik Leading Edge Strategies, sebuah perusahaan pelatihan manajemen bandara, Price sering menemukan perilaku mencurigakan. Biasanya petugas mulai waspada ketika penumpang memiliki lebih dari satu jenis perilaku mencurigakan.
Selain soal menguap berlebihan tadi, Price mengatakan soal pakaian. Jika pelancong berpakaian yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca di tempat asal atau tujuan. Menurut dia, itu mengarah ke potensi tanda bahaya dari TSA.
Ia juga mengatakan bahwa terlalu banyak berbicara atau bercakap-cakap dengan petugas keamanan bandara juga bisa dianggap sebagai perilaku yang mencurigakan.
Indra penciuman petugas keamanan juga akan berperan dalam mengenali perilaku tertentu, termasuk penggunaan parfum secara berlebihan.
Di tempat lain, penggunaan parfum berlebihan mungkin biasa. Tapi di bandara, ini bisa dianggap sebagai upaya untuk menutupi bau lain.
Yang jelas, saat melewati pemeriksaan keamanan untuk naik pesawat, hal terbaik yang bisa dilakukan penumpang adalah fokus pada alasan berada di bandara, yakni mengejar penerbangan tepat waktu dan sampai di tujuan. Itu saja.
"Bersikaplah kooperatif dengan petugas keamanan bandara dan personel maskapai penerbangan. Terkadang memang menyebalkan, tetapi itulah sifat keamanan," pungkas Price.

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak Isi Berita:

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak

TNI AL Ungkap Kasus Pencurian Avtur di Deliserdang, 29 Baby Tank Minyak Curian Ditemukan

Libur Panjang, PT KAI Tambah Kereta Kelas Ekonomi Medan-Rantau Parapat

Resmi Dioperasikan, Sukhairi Mendarat di Bandara AHN
