Hari Guru Nasional 2024: Kemendikdasmen Bakal Umumkan Kebijakan Meringankan Beban Guru

Baca Juga:
Dalam pernyataannya, Fajar Riza Ul Haq menekankan bahwa kebijakan baru ini bertujuan untuk memberikan angin segar bagi para guru yang selama ini menghadapi berbagai tantangan. "Akan ada beberapa pengumuman kebijakan yang mungkin akan membawa angin segar buat para guru," kata Fajar.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam kebijakan baru ini adalah beban administratif yang selama ini dianggap memberatkan para guru. Fajar menyebutkan bahwa masalah administratif ini sering kali mengganggu proses pengajaran, sehingga mengurangi efektivitas dalam mendidik siswa.
"Beban administratif ini mungkin menjadi mayoritas keluhan dari para guru. Kami akan ada komitmen meringankan beban guru agar mereka tidak terlalu terbebani dengan kewajiban administratif," ujar Fajar.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi gangguan-gangguan yang menghambat para guru dalam menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik.
Selain meringankan beban administratif, Fajar juga menegaskan bahwa kebijakan baru ini akan mencakup upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Meskipun belum mengungkapkan rincian lebih lanjut, ia memastikan bahwa kebijakan tersebut akan mengaddress berbagai masalah struktural yang telah berlangsung lama dalam sistem pendidikan Indonesia.
"Tentu soal kesejahteraan juga akan menjadi perhatian. Kami ingin memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas hidup para guru," tambah Fajar. Ia juga mengingatkan bahwa detail kebijakan lainnya akan diumumkan pada waktunya oleh Presiden Prabowo
Proses perumusan kebijakan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur guru dan dinas pendidikan. Menurut Fajar, keluhan-keluhan yang disampaikan oleh para guru selama ini banyak yang dapat ditemukan di media sosial dan dalam berbagai percakapan. Oleh karena itu, kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dan menyeluruh.
"Persoalan guru sangat kompleks, dan kami berusaha untuk mengurainya satu per satu. Kami berharap kebijakan ini akan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia," pungkas Fajar.
Fajar mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi yang akan disampaikan pada 28 November 2024. "Mohon bersabar, satu dulu, dua dulu. Mungkin akan ada dua-tiga kabar baik yang akan disampaikan oleh Pak Abdul Mu'ti nanti pada waktunya," tutupnya.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi guru-guru di Indonesia, dan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Sambut Hari Guru dengan Berbagi Praktik Baik Tingkatkan Mutu Pendidikan Sumut
