Kerusakan Hutan dan Perburuan Liar, Gajah Sumatera Masuk Kota Rusak Tanaman Warga di Pekanbaru

Kitakini.news - Seekor gajah liar masuk ke permukiman warga di Kota Pekanbaru, Riau. Gajah Sumatera ini sempat meresahkan masyarakat dan merusak tanaman perkebunan.
Baca Juga:
Gajah liar yang masuk ke permukiman warga itu berasal dari habitat Gajah Petapahan, Kabupaten Kampar. Selama dua hari, Gajah sempat merusak puluhan tanaman kelapa dan pisang penduduk setempat. Warga yang ketakutan berusaha menghalau Gajah agar kembali ke habitatnya.
Sementara itu,
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau yang mendapat informasi
warga, langsung mengevakuasi seekor Gajah yang berkeliaran di Jalan Karya
Bersama, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Dua gajah jinak itu kemudian dikerahkan untuk menggiring Gajah liar lainnya.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau membawa Gajah Jantan yang terpisah dari kelompoknya ini ke Pusat Latihan Gajah Minas, Kabupaten Siak.
Konflik gajah dan manusia sering terjadi disejumlah daerah. Peristiwa ini disebabkan kerusakan hutan dan maraknya perburuan liar. Populasi Gajah Sumatera terus berkurang di Provinsi Riau. Kementerian Kehutanan memperkirakan saat ini hanya tersisa 300 ekor. (**)

Banjir Rendam 17 Sekolah di Pekanbaru, Aktivitas Pendidikan Terhenti

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru, Warga Mengungsi Akibat Air yang Terus Meningkat

Truk Angkut Puluhan Warga Terjun ke Sungai di Pelalawan, 12 Tewas dan 3 Masih Dicari

Polresta Pekanbaru Tangkap Tiga Anggota Sindikat Penipuan Media Sosial, Salah Satunya Warga Nigeria

Polda Riau Tangkap Tiga Oknum Wartawan Pemeras Sopir Ekspedisi di Jalan Lintas Sumatera Pelalawan, Riau
