Korban Kecelakaan Maut Dimakamkan di Pekanbaru

Kitakini.news -Tiga korban kecelakaan maut di Kota Pekanbaru, Riau dimakamkan. Keluarga korban berharap mendapatkan keadilan. Polresta Pekanbaru mengungkapkan pengemudi minibus yang menabrak satu keluarga tersebut positif mengkonsumsi Narkoba.
Baca Juga:
Keluarga korban histeris setelah mengetahui kejadian naas yang menimpa sepasang suami istri Anton Sujarwo dan Afrianti serta anaknya Aditia. Ketiga jenazah dibawa ke Perumahan Garuda Permai, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Rabu (1/1/2025).
Suasana haru terlihat saat jenazah akan dimakamkan. Ratusan pelayat memadati rumah duka untuk membacakan doa. Jenazah Anton Sujarwo, Afrianti dan Aditia dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Tampan, Pekanbaru.
Keluarga korban, Hosnan, tidak menyangka peristiwa kecelakaan ini menimpa diri Anton dan keluarganya.
Dirinya dan pihak keluarga meminta agar pihak yang berwajib menjatuhkan hukuman yang setimpal bagi pelaku.
Apalagi, lanjutnya, pelaku memakai Narkoba dan mengenderai kenderaan yang jika hal itu dilakukan akan sangat membahayakan diri terutama orang lain.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Hang Tuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu pagi. Sebuah mobil minibus menabrak satu keluarga yang mengendarai sepeda motor.
Pengendara sepeda motor Anton Sujarwo meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad, sedangkan istrinya Afrianti dan anaknya Aditia yang berumur 10 tahun tewas di tempat kejadian.
Pengemudi mobil diketahui bernama Antoni Romansyah berangkat dari Kota Palembang tujuan Batam. Antoni bersama dua temannya Lidia Putri dan Deni sempat singgah di tempat hiburan di Pekanbaru.
Ketiga orang ini langsung ditangkap dan dibawa ke Markas Polresta Pekanbaru. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyatakan Antoni, Lidia Putri dan Deni positif mengonsumsi narkotika dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (**)

Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Tuntungan Bagikan Takjil Gratis di Simpang Selayang

Polrestabes Medan Beri Penghargaan 56 Personel Atas Pengungkapan Kasus Besar

Banjir Rendam 17 Sekolah di Pekanbaru, Aktivitas Pendidikan Terhenti

Jual Motor Untuk Pesta Tuak, Kaki Pocong dan Rekannya Ditembak Tim Reskrim Polsek Medan Helvetia

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru, Warga Mengungsi Akibat Air yang Terus Meningkat
