Puluhan Tahun Jalan Tak Diaspal, Masyarakat Tj Pura Geruduk DPRD Langkat

Kitakini.news -Ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Pura berunjukrasa di Kantor DPRD Langkat, Rabu siang (15/1/25) menuntut perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah.

Baca Juga:

• Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Mahasiswa "Serbu" PLN Binjai
• Promosikan Judi Online, Mahasiswi Asal Tanjung Pura Disidang
• Panjat Pagar DPRD Sumut, BEM UINSU Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset

Dalam aksinya warga melakukan aksi jalan kaki dari alun alun Kabupaten Langkat menuju Kantor DPRD Langkat sembari membawa poster dan spanduk tuntutan.

Dalam orasinya warga meminta kepada DPRD Langkat agar merealisasikan perbaikan jalan rusak di tiga desa di Kecamatan Tanjung Pura.

"Kami warga Desa Bubun, Desa Kwala Besar dan Desa Tapak Kuda sudah lelah meminta perbaikan jalan yanb ada di desa kami. Namun sampai hari ini pun belum juga terealisasi. Bahkan surat Kami untuk rapat dengar pendapat (RDP) kepada DPRD Langkat sampai aksi ini dilakukan tidak ada tindaklanjut," ungkap Lukmanul Hakim, seorang pengunjukrasa.

Menurut warga, rusaknya jalan di tiga desa tersebut sudah terjadi selama puluhan tahun. Tidak hanya mempersulit akses transportasi warga, jalan rusak ini juga menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh dan terluka.

Aksi unjukrasa ini nyaris berlangsung ricuh saat terjadi saling dorong pagar antara warga pengunjuk rasa dan petugas Satpol PP dan Polres Langkat yang menjaga jalannya aksi.

Setelah bernegosiasi dengan Sekretariat DPRD Langkat, aksi unjukrasa warga akhirnya mereda setelah perwakilan warga diterima oleh Komisi B DPRD Langkat (**)