Tim SAR Gabungan Terus Cari Dua Warga yang Hanyut di Sungai Wampu

Kitakini.news -Tim SAR gabungan dari Basarnas Medan, Badan penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Langkat l, polsek Bahorok dibantu warga setempat hari ini, Sabtu (25/1/25) melakukan pencarian terhadap dua warga yang diduga hanyut di Sungai Wampu di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.

Baca Juga:

• Polres Langkat Tangkap Karyawan Diskotik Pemilik 8 Butir Ekstasi
• Ricky Anthony Salurkan Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran di Bahorok

Pencarian ini dilakukan dengan menyisir aliran sungai Wampu menggunakan perahu karet mulai dari lokasi hanyut hingga radius beberapa ratus meter.

Dua warga Dusun Empus, Desa Empus, Kecamatan Bahorok, bernama Hermansyah (43) karyawan Galian C PT SRA,Dusun Empus,Desa Empus,Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, dan Ikhsan Afrian (20) karyawan Galian C PT SRA warga Patumbak Deli Serdang diduga hanyut di aliran sungai wampu yang terletak di Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (24/1/25) kemarin.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitarmengatakan, Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB, kedua korban saat itu hendak mengantar selang alat berat yang sedang rusak di seberang sungai.Saat itu korban sudah diingatkan oleh rekan kerjanya jangan nyebrang dulu menunggu mobil berat untuk mengantarkan selang tersebut.

"Namun korban tetap mengantarkan dengan cara menyebrangi aliran sungai wampu, akan tetapi korban tidak sampai menyebrang sungai dan korban terbawa arus sungai dan tenggelam dan hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Taufik (32).

Sementara Kapolsek Bahorok, AKP Doni Gunawan melalui pesan singkatnya membenarkan kejadian tersebut. "Adapun langkah upaya yang dilakukan oleh Polsek Bahorok melakukan pencaharian menelusuri aliran sungai wampu ke hilir sungai dengan mengerahkan masyarakat setempat dengan memakai ban," ujarnya.

Doni Gunawan juga telah menyampaikan kepada masyarakat yang berada di hilir sungai wampu sampai Desa Tanjunglenggang agar membantu pencaharian di aliran sungai.

"Kami juga meminta kepada PLTA PT Tong Langkat Energi yang berada di hulu sungai wampu agar menutup pintu dan agar debet air sungai wampu berkurang sehingga dapat membantu pencaharian korban," ungkapnya.

"Hingga kini pihak Polsek Bahorok beserta masyarakat Bahorok masih melakukan pencaharian sampai ditemukannya korban," sambung AKP Doni Gunawan.