Kodam I/BB Gerebek Tiga Gudang Oli Palsu di Deliserdang, Amankan 30 Truk Senilai Rp11 Miliar

Kitakini.com -Kodam I/Bukit Barisan (BB) berhasil menggerebek tiga gudang yang digunakan sebagai tempat penampungan dan penyimpanan oli palsu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Operasi ini mengamankan 30 truk berisi ribuan liter oli palsu siap edar dengan total nilai mencapai Rp11 miliar. Penggerebekan ini dilakukan pada Rabu (19/2/2025) di tiga lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kompleks Pergudangan Harmoni, dan Kompleks Pergudangan Intan di Jalan Letda Sujono, Tembung.
Baca Juga:
Kasdam I/BB, Brigjen Refrizal, menjelaskan bahwa operasi ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam jaringan peredaran oli palsu. "Kegiatan ini dilakukan setelah adanya informasi dari warga terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam peredaran oli palsu," ujar Refrizal pada Jumat (21/2/2025).
Berdasarkan informasi tersebut, Kodam I/BB langsung bergerak cepat untuk melakukan penggerebekan. Hasilnya, ribuan botol oli palsu berbagai merek terkenal berhasil diamankan. Selain itu, empat orang warga sipil yang bekerja di gudang tersebut juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai lebih dari 30 truk. Oli palsu tersebut ditemukan di berbagai titik penyimpanan dan siap didistribusikan," tambah Refrizal. Nilai barang bukti yang disita diperkirakan mencapai Rp11,12 miliar.
Himbauan untuk Masyarakat
Kodam I/BB mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli oli, baik di toko penjualan oli maupun bengkel. Penggunaan oli palsu atau pelumas oplosan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan dan berdampak buruk pada performa kendaraan dalam jangka panjang.
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan bahwa oli yang dibeli adalah produk asli. Jika menemukan indikasi penjualan oli palsu, segera laporkan kepada pihak berwajib," pesan Refrizal.
Operasi penggerebekan ini menjadi bukti keseriusan Kodam I/BB dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai peredaran oli palsu yang selama ini meresahkan konsumen.
Dampak Oli Palsu pada Kendaraan
Oli palsu atau oplosan tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan. Oli palsu biasanya tidak memenuhi standar kualitas dan viskositas yang dibutuhkan mesin, sehingga dapat menyebabkan overheating, keausan komponen mesin, hingga kerusakan permanen.
Dengan penggerebekan ini, Kodam I/BB berharap dapat mengurangi peredaran oli palsu di pasaran dan melindungi konsumen dari kerugian material maupun teknis. Operasi serupa akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.