Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru, Warga Mengungsi Akibat Air yang Terus Meningkat

Banjir yang telah berlangsung selama empat hari ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Jalan antar pemukiman terendam air, menghambat mobilitas penduduk. Banyak warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat di daerah yang lebih aman karena khawatir ketinggian air akan terus bertambah.

Baca Juga:

• Banjir Rendam 17 Sekolah di Pekanbaru, Aktivitas Pendidikan Terhenti
• Rumah Gadang: Warisan Arsitektur Minangkabau yang Tahan Gempa dan Banjir
• Langkah Membangun Bangunan Tahan Banjir

"Kami terpaksa meninggalkan rumah karena air terus naik. Kami khawatir kondisi akan semakin parah," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, warga korban banjir mengaku belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, serta perlengkapan darurat lainnya untuk meringankan beban mereka.

Banjir ini merupakan bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Meluapnya Sungai Tapung dan Sungai Siak menjadi penyebab utama genangan air yang melanda permukiman warga.

Warga setempat mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani bencana ini, termasuk memperbaiki sistem drainase dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sementara itu, mereka berusaha bertahan dengan saling membantu sesama warga yang terdampak.