Rabu, 12 Maret 2025

Masyarakat Desa Simonis Desak Pemprovsu Lanjutkan Pembangunan Jalan Penghubung Labura-Toba

Redaksi - Selasa, 11 Maret 2025 18:50 WIB
Masyarakat Desa Simonis Desak Pemprovsu Lanjutkan Pembangunan Jalan Penghubung Labura-Toba
ter
Jalan longsor di kawasan Desa Simonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Jalan kelas Provinsi ini juga belum tuntas dibangun.
Kitakini.com - Warga Desa Simonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk melanjutkan pembangunan jalan penghubung Labura-Toba yang kini hanya tersisa sekitar 7 hingga 8 kilometer. Jalan tersebut dianggap vital sebagai akses transportasi utama bagi kedua kabupaten untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

"Kami berharap jalan ini dapat segera selesai dibangun. Dengan jalur yang lancar, perekonomian masyarakat akan meningkat, karena jarak dan waktu tempuhnya lebih cepat," ungkap salah satu warga Desa Simonis saat menyampaikan aspirasi di hadapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Erni Ariyanti Sitorus, SH M.Kn, dalam kegiatan Reses di desa tersebut, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga:

jalan rusak labura.jpg">

Joko Widodo, ketika menjadi Presiden RI, pernah berfoto di jalan rusak di Labura. Jalan di Kabupaten ini banyak yang rusak karena tonase Truck pengangkut sawit yang melintas, diluar kemampuan daya topang jalan.

Menanggapi permintaan warga, Erni Ariyanti Sitorus menjelaskan bahwa jalan penghubung tersebut telah dibangun beberapa tahun lalu dengan tujuan untuk memperlancar konektivitas antar kedua kabupaten sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Meskipun demikian, lanjut Erni, terdapat sekitar 7 hingga 8 kilometer jalan yang belum diaspal Hotmix, yaitu jalur menuju Parsuburan di Kabupaten Toba.

"Sebagai wakil rakyat, saya berkomitmen untuk mengupayakan agar Pemprovsu segera melanjutkan pembangunan dan perbaikan jalan ini," kata Erni yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 yang meliputi Kabupaten Labura, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan.

Erni juga menambahkan bahwa desa-desa sepanjang jalan penghubung Labura-Toba memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang dapat meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Oleh karena itu, akses jalan yang baik menjadi sangat krusial bagi masyarakat.

"Saya akan menyampaikan aspirasi ini langsung kepada Gubernur Sumut, Bapak Bobby Nasution, dalam sidang paripurna. Selain itu, saya juga akan membahas masalah ini dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut dengan Pemprovsu untuk mengetahui anggaran yang tersedia dan mekanisme pelaksanaannya," pungkas Erni.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Blokir Jalan di Langkat Sebagai Protes Kerusakan Jalan 22 Tahun Tanpa Perbaikan

Warga Blokir Jalan di Langkat Sebagai Protes Kerusakan Jalan 22 Tahun Tanpa Perbaikan

Jalan Penghubung Kecamatan Timpeh di Dharmasraya Amblas, Warga Terpaksa Melalui Jalur Alternatif

Jalan Penghubung Kecamatan Timpeh di Dharmasraya Amblas, Warga Terpaksa Melalui Jalur Alternatif

Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Saat Gunakan Sabu Bersama Rekannya

Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Saat Gunakan Sabu Bersama Rekannya

Ditreskrimsus Polda Sumut Ungkap Modus Baby Tank Mobil Pribadi Untuk Angkut 1.000 Liter BBM Subsidi

Ditreskrimsus Polda Sumut Ungkap Modus Baby Tank Mobil Pribadi Untuk Angkut 1.000 Liter BBM Subsidi

Kapolres Padangsidimpuan Cek Jalan Rusak, Antisipasi Kecelakaan Jelang Idul Fitri 2025

Kapolres Padangsidimpuan Cek Jalan Rusak, Antisipasi Kecelakaan Jelang Idul Fitri 2025

Polda Sumut Telusuri Asal Barcode BBM Solar Bersubsidi, 2 Tersangka Gunakan 20 Barcode Ilegal untuk Penyelewengan

Polda Sumut Telusuri Asal Barcode BBM Solar Bersubsidi, 2 Tersangka Gunakan 20 Barcode Ilegal untuk Penyelewengan

Komentar
Berita Terbaru