Kapolres dan Forkopimda Padangsidimpuan Gelar Pesantren Kilat untuk Ribuan Pelajar di Bulan Ramadan

Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, Zulfan Efendi, menyatakan bahwa pesantren kilat ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kecintaan pelajar terhadap Islam dan Allah SWT. Kedua, menumbuhkan kesadaran pelajar dalam menyikapi masuknya budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ketiga, membentuk pribadi muslim yang beriman, berakhlak mulia, dan bertakwa.

Baca Juga:

• Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Bahas Keamanan
• Kapolres Padangsidimpuan Cek Jalan Rusak, Antisipasi Kecelakaan Jelang Idul Fitri 2025
• Masa Depan Nil Maizar di PSMS Medan: Menunggu Keputusan Manajemen

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna menegaskan, kegiatan ini digelar sebagai respons atas kekhawatiran orang tua dan ulama terhadap pengaruh negatif yang dapat memengaruhi generasi muda. "Pesantren kilat ini adalah kegiatan yang sangat mulia. Ide ini muncul karena keresahan para orang tua dan ulama terhadap tantangan yang dihadapi generasi muda Kota Padangsidimpuan," ujarnya.

Kegiatan pesantren kilat ini merupakan yang pertama kali digelar di Kota Padangsidimpuan dan dilaksanakan selama bulan suci Ramadan. Selain dihadiri ribuan pelajar, acara ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat setempat, termasuk Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Kadis Pendidikan Ahmad Rizki Hariri Hasibuan, Danyon 123 Rajawali Kapten Inf E Ritonga, Ketua IPHI H Martua Raja Harahap, serta Ketua Harian BKM Mesjid Al Abror H Bahrian Lubis.

Kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan berbagai agenda, termasuk tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Derry Sulaiman. Acara ditutup dengan buka puasa bersama pada pukul 18.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 19.00 WIB.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kota Padangsidimpuan dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman dan akhlak yang kuat.