Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Besar Satgas Anti Tawuran dan Begal

Apel tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen, termasuk personel Polri, TNI, serta perwakilan tiga pilar kewilayahan Medan dan Deli Serdang. Turut hadir Tokoh Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua PMK Sumut, Rajamin Sirait, SE. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti KBPP Polri, Satgas Patroli Kelurahan dan Desa, FKPPI, Pendawa Sumut, Ormas HBB Kota Medan, Dishub Kota Medan dan Deli Serdang, Satpol PP Kota Medan, serta Satcom Mitra Polri Kota Medan.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Tuntungan Bagikan Takjil Gratis di Simpang Selayang
• Polrestabes Medan Beri Penghargaan 56 Personel Atas Pengungkapan Kasus Besar
• Jual Motor Untuk Pesta Tuak, Kaki Pocong dan Rekannya Ditembak Tim Reskrim Polsek Medan Helvetia

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, bertindak sebagai pemimpin apel, sementara Kompol Faidir, Kapolsek Patumbak, menjabat sebagai komandan apel. Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja, Ps. Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean, Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kasat Narkoba AKBP Thommy Aruan, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kasat Intelkam AKBP Masana Sembiring, Ps. Kasat Samapta Kompol Hendrianto, Kasi Propam Kompol Muhammad Tomy, serta perwakilan dari Camat Medan Amplas, Camat Patumbak, dan Danramil 08-0201/Medan Johor.

Dalam sambutannya, Rajamin Sirait, SE, menyatakan bahwa kehadiran masyarakat dan ormas dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung Polri, TNI, dan Pemerintah Kota Medan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. "Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban, karena kami adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, mengingatkan bahwa ancaman utama selama bulan suci Ramadan adalah aksi geng motor, tawuran, serta kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau begal. "Kami akan terus berupaya maksimal untuk mencegah dan menindak tegas pelaku kejahatan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat," tegasnya.

Apel ini menjadi bukti sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama menjelang bulan Ramadan.