Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Banjir bandang tersebut juga memutus sejumlah ruas jalan dan mengancam aktivitas warga. Kapolsek Parapat, AKP Manguni Wiria D. Sinulingga, yang tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, menyatakan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan dan pemukiman warga.
Baca Juga:
"Personel kami bersama masyarakat terus bekerja keras membersihkan puing-puing dan material longsor. Alat berat sudah datang dan segera digunakan untuk membuka akses yang tertutup serta membantu evakuasi warga terdampak," ujar AKP Manguni.
Kapolsek Parapat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi arahan petugas di lapangan. "Kami mengimbau warga agar tetap waspada, namun tidak panik. Ikuti arahan petugas demi keselamatan bersama," tambahnya.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, menegaskan bahwa Polres Simalungun terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.
"Kami telah mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menanggulangi dampak banjir bandang ini. Fokus utama kami adalah keselamatan warga dan pemulihan akses yang terganggu," jelas AKBP Choky Sentosa.
Hingga berita ini diturunkan, personel Polres Simalungun bersama alat berat masih berjibaku membersihkan area terdampak. Polres Simalungun juga memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan situasi melalui media resmi.
Masyarakat di sekitar lokasi bencana diimbau untuk tetap waspada, menghindari area berbahaya, dan mengikuti arahan petugas guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan

Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Titik Kota Padangsidimpuan Akibatkan Jalinsum Lumpuh

Belasan Rumah di Padangsidimpuan Terendam Banjir, Warga Kesulitan

Rapidin Simbolon Serukan Penjagaan Hutan Guna Cegah Bencana Longsor dan Banjir Bandang Susulan

Dua Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Binjai Terendam
