Ketua Komisi Kejaksaan RI Kunjungi Kejari Medan, Berikan Motivasi dan Evaluasi Kinerja

Rombongan disambut dengan hangat oleh Kepala Kejari Medan, Fajar Syah Putra Lubis, beserta jajarannya. Penyambutan dilakukan dengan tradisi Tor-Tor Gondang Batak dan penyematan Ulos kepada Ketua Komisi Kejaksaan RI dan Wakajati Sumut, menandakan kehangatan dan kekayaan budaya Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Kejari Medan Klaim Peninjauan Kembali Vonis MA Bikin Hendo Nurahman Tunda Bebas
• Aset PT KAI di Jalan Sutomo Disita Kejari Medan dalam Kasus Korupsi Senilai Rp21,9 Miliar
• Kejari Medan Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Aset PT KAI, Rugikan Negara Rp35,49 Miliar

Dalam pertemuan di Aula Kejari Medan, Pujiyono Suwadi menyapa seluruh jaksa dan pegawai. Ia memberikan motivasi agar kinerja pelayanan dan penegakan hukum di Kejari Medan terus ditingkatkan. "Mari kita menjaga soliditas, konsolidasi, profesionalisme, integritas, dan marwah Kejaksaan untuk kejaksaan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," pesan Pujiyono.

Ia juga mengapresiasi penerapan pengawasan melekat yang dilakukan Kajari Medan, Fajar Syah Putra Lubis, terhadap insan Adhyaksa di lingkungan Kejari Medan. "Pengawasan melekat ini penting untuk mengingatkan insan Adhyaksa agar lebih disiplin, taat aturan, dan menjaga marwah Kejaksaan," ujarnya.

Fajar Syah Putra Lubis menyampaikan rasa bangga dan hormat atas kunjungan Ketua Komisi Kejaksaan RI tersebut. "Kami sangat senang dikunjungi beliau, apalagi di tengah padatnya jadwal kunjungan kerja Komisi Kejaksaan RI di Sumatera Utara. Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat kerja kami," ujar Fajar.

Fajar menegaskan bahwa Kejari Medan selalu berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan dan penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan humanis. "Kami terus menerapkan pengawasan melekat untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh jajaran pegawai dan jaksa agar berkinerja profesional, transparan, dan akuntabel," tegasnya.

Kejari Medan juga aktif dalam kegiatan penerangan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mencegah tindak pidana. "Kehadiran Kejaksaan Negeri Medan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pemerintah daerah, aparatur pemerintahan, dan masyarakat, khususnya dalam pelayanan dan penegakan hukum," tambah Fajar.

Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga penguatan semangat bagi seluruh insan Adhyaksa di Kejari Medan. Dengan dukungan dan arahan dari Komisi Kejaksaan RI, Kejari Medan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum, serta menjaga integritas sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat.