Senin, 10 Maret 2025

Legenda Gulat Dunia Buvaisar Saityev Meninggal, Khabib Nurmagomedov Sampaikan Belasungkawa

Redaksi - Senin, 03 Maret 2025 19:34 WIB
Legenda Gulat Dunia Buvaisar Saityev Meninggal, Khabib Nurmagomedov Sampaikan Belasungkawa
Legenda pegulat terbesar asal Dagestan, Rusia., Buvaisar Hamidovich Saitiev meninggal dunia pada Minggu (2/3/2025) malam waktu setempat atau Senin (3/3/2025) dini hari WIB.
Kitakini.com - Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Buvaisar Saityev, salah satu pegulat terbesar asal Dagestan, Rusia. Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Saityev, yang meninggal pada Minggu (2/3/2025) malam waktu setempat atau Senin (3/3/2025) dini hari WIB.

Dalam pernyataannya, Khabib yang juga berasal dari Dagestan menyebut Saityev sebagai sosok yang menginspirasi. "Anda menginspirasi jutaan anak di dunia, Anda akan sangat dirindukan," ujar Khabib.

Baca Juga:

Buvaisar Saityev, yang lahir pada 11 Maret 1975 di Khasavyurt, Dagestan, meninggal dunia pada usia 49 tahun. Kabar duka ini mengejutkan komunitas olahraga internasional, mengingat Saityev dikenal sebagai salah satu pegulat paling berprestasi dalam sejarah.

Saityev meraih tiga medali emas Olimpiade berturut-turut, dimulai dari Atlanta 1996, Sydney 2000, dan Athena 2004. Selain itu, ia juga memenangkan enam gelar juara dunia dan tiga gelar juara Eropa, menjadikannya salah satu pegulat paling dominan di kelasnya.

Gaya gulat Saityev dikenal karena tekniknya yang halus dan strateginya yang cerdas di atas matras. Ia mampu menggabungkan kekuatan fisik dengan keterampilan teknis yang luar biasa, membuatnya sulit dikalahkan oleh lawan-lawannya. Pengaruhnya tidak hanya dirasakan di Rusia, tetapi juga di seluruh dunia, di mana banyak pegulat muda menjadikannya sebagai panutan.

Setelah pensiun dari kompetisi, Saityev tetap aktif dalam dunia gulat dengan menjadi pelatih dan mentor bagi generasi berikutnya. Ia juga terlibat dalam berbagai program pengembangan olahraga di Rusia, khususnya di wilayah asalnya, Dagestan, yang dikenal sebagai salah satu pusat gulat di negara tersebut.

Kepergian Saityev meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas gulat global. Banyak atlet dan organisasi olahraga menyampaikan belasungkawa, termasuk Abdulrashid Sadulaev, juara Olimpiade dua kali asal Rusia. Warisan dan prestasinya akan terus dikenang serta menginspirasi generasi mendatang.

Hingga berita ini ditulis, penyebab kematian Saityev belum diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga atau otoritas terkait. Namun, penghormatan dan penghargaan atas dedikasinya dalam dunia gulat terus mengalir dari berbagai penjuru dunia.

Buvaisar Saityev akan selalu dikenang sebagai ikon gulat yang telah mengharumkan nama Rusia dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Semoga jasa-jasanya dalam dunia olahraga terus dikenang, dan semangatnya dalam mengembangkan gulat tetap hidup di hati para penggemarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Denada Sempat Larang Emilia Contessa Makan Sembarangan

Denada Sempat Larang Emilia Contessa Makan Sembarangan

Sebelum Meninggal, Emilia Contessa Rutin Suntik Pereda Nyeri

Sebelum Meninggal, Emilia Contessa Rutin Suntik Pereda Nyeri

Usman Nurmagomedov Kewalahan Kalahkan Paul Hughes, Satu Juri Beri Hasil Imbang

Usman Nurmagomedov Kewalahan Kalahkan Paul Hughes, Satu Juri Beri Hasil Imbang

Aktor Sandhy Permana Tewas Ditikam Tetangga

Aktor Sandhy Permana Tewas Ditikam Tetangga

Khabib Nurmagomedov Klarifikasi Insiden Pengusiran dari Pesawat Frontier Airlines

Khabib Nurmagomedov Klarifikasi Insiden Pengusiran dari Pesawat Frontier Airlines

Khabib Nurmagomedov dan Frontier Airlines yang Mengusirnya dari Pesawat: Diskriminasi atau Kesalahpahaman?

Khabib Nurmagomedov dan Frontier Airlines yang Mengusirnya dari Pesawat: Diskriminasi atau Kesalahpahaman?

Komentar
Berita Terbaru