Kalah dari Fulham, Liverpool Gagal Kunci Gelar Lebih Awal

Padahal, Liverpool mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri. Gol spektakuler dari luar kotak penalti yang dicetak Alexis Mac Allister pada menit ke-10 sempat membawa tim tamu unggul lebih dulu. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Fulham membalas dengan cepat lewat Ryan Sessegnon yang berhasil memanfaatkan kemelut di kotak penalti sembilan menit kemudian.
Baca Juga:
Permainan semakin mengalir untuk tim tuan rumah. Dalam tempo singkat, Fulham berhasil menggandakan keunggulan lewat dua gol cepat dari Alex Iwobi dan Rodrigo Muniz sebelum babak pertama berakhir. Skor 3-1 membuat Liverpool berada dalam tekanan besar di sisa laga.
Memasuki babak kedua, Liverpool mencoba bangkit dengan memasukkan pemain-pemain segar, termasuk Luis Diaz yang memberikan dampak langsung. Golnya di menit ke-72 setelah menerima umpan dari Conor Bradley sempat membuka harapan. Namun, meski menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang emas—termasuk tendangan Harvey Elliott yang membentur mistar—Liverpool tak mampu menyamakan skor hingga peluit akhir dibunyikan.
Kekalahan ini memang tidak langsung menggusur posisi Liverpool di puncak klasemen. Mereka masih memimpin dengan 73 poin dari 31 pertandingan, unggul 11 poin dari Arsenal di posisi kedua. Namun, selisih ini membuat perjuangan mereka untuk mengunci gelar harus dilanjutkan di laga-laga selanjutnya. Dengan tujuh pertandingan tersisa, Liverpool masih membutuhkan setidaknya 11 poin lagi untuk memastikan gelar Liga Premier kembali ke Anfield.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi dorongan moral besar bagi Fulham. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini duduk di peringkat kedelapan dengan 48 poin—hanya terpaut tiga angka dari Manchester City yang berada di posisi kelima. Peluang Fulham untuk menembus zona kompetisi Eropa musim depan terbuka lebar jika mampu mempertahankan performa seperti ini.
Pertandingan ini juga memperlihatkan sejumlah kelemahan Liverpool, terutama di sektor pertahanan. Kesalahan-kesalahan individu menjadi titik lemah yang dimanfaatkan Fulham dengan baik. Virgil van Dijk, sang kapten, kalah dalam duel udara penting yang berujung pada gol ketiga Muniz, sementara Andy Robertson melakukan blunder yang dimanfaatkan Alex Iwobi untuk mencetak gol kedua bagi tuan rumah.
Meskipun kekalahan ini bukan akhir segalanya bagi Liverpool, pelatih Jurgen Klopp tentu harus segera mencari solusi di lini belakang jika ingin memastikan trofi Liga Premier tidak tergelincir dari genggaman. Momentum dan konsistensi akan menjadi kunci di sisa musim ini. Sebab, gelar juara bukan hanya ditentukan oleh seberapa kuat menyerang, tetapi juga seberapa kokoh bertahan.

Liverpool Akhirnya Menang Dramatis Atas Everton, Jota Pecah Puasa Gol

Setelah Menanti 70 Tahun, Newcastle Akhirnya Juara Piala Liga Inggris 2024-2025

Liverpool Bangkit dari Ketertinggalan, Kalahkan Southampton 3-1 di Anfield

Liverpool Curi Kemenangan Tipis 1-0 atas PSG di Parc des Princes Berkat Gol Harvey Elliott

PSG vs Liverpool di Liga Champions 2024/2025: Duel Sengit Dua Raksasa Eropa di Parc des Princes
