Inter Milan Singkirkan Bayern Munchen, Lolos ke Semifinal Liga Champions dan Siap Hadapi Barcelona

Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal, mempertemukan dua tim dengan tradisi kuat di Liga Champions. Bayern Munchen sempat membuka keunggulan terlebih dahulu melalui penyerang andalan mereka, Harry Kane, di menit ke-12. Gol ini menorehkan catatan sejarah tersendiri, di mana Kane kini menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol ke gawang 21 klub berbeda dalam sejarah kompetisi ini — sebuah bukti konsistensi dan kualitas kelas dunia yang dimilikinya.
Baca Juga:
Namun, keunggulan Bayern tak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Inter merespons cepat lewat gol Lautaro Martínez. Striker asal Argentina itu sukses menyamakan skor menjadi 1-1, sekaligus menghidupkan kembali semangat para penggemar di San Siro. Gol ini juga menunjukkan pentingnya momentum dalam pertandingan besar: bagaimana ketenangan dan ketajaman di momen kritis bisa mengubah arah laga.
Memasuki babak kedua, Inter tampil lebih agresif. Mantan bek Bayern, Benjamin Pavard, mencetak gol penting bagi Nerazzurri di menit ke-65. Pavard yang kini berseragam Inter, tampak bermain penuh motivasi melawan mantan klubnya. Gol tersebut membuat Inter unggul 2-1 dan unggul agregat 4-2.
Bayern mencoba bangkit dan tidak menyerah begitu saja. Eric Dier berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan tajam usai situasi sepak pojok di menit ke-78. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Dengan hasil imbang ini, Inter Milan tetap lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat.
Melansir laporan dari Reuters, pelatih Bayern, Vincent Kompany, menyampaikan kekecewaannya atas hasil pertandingan dan menyebut absennya sejumlah pemain kunci seperti kiper Manuel Neuer, gelandang Jamal Musiala, dan bek sayap Alphonso Davies akibat cedera sebagai faktor utama yang melemahkan performa tim secara keseluruhan. Absennya figur sentral di lini belakang dan lini tengah membuat Bayern kesulitan menjaga ritme dan keseimbangan permainan.
Bagi Inter Milan, keberhasilan ini merupakan sinyal kuat bahwa mereka kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Eropa. Setelah terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2009/2010 di bawah pelatih José Mourinho dengan prestasi treble, kini mereka kembali mengincar gelar tertinggi dengan skuad penuh ambisi dan pengalaman.
Di babak semifinal, Inter akan menghadapi tantangan berat lainnya, yakni Barcelona. Tim asal Catalan itu sebelumnya menyingkirkan Borussia Dortmund dan kini bersiap menghadapi duel klasik melawan Inter. Pertemuan ini akan menjadi ulangan rivalitas panjang dua raksasa Eropa, yang seringkali menyajikan pertandingan penuh drama dan kualitas tinggi.
Leg pertama semifinal dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025 pukul 02.00 WIB di Estadi Olímpic Lluís Companys, markas Barcelona. Sedangkan leg kedua akan digelar di San Siro pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Laga ini akan menentukan siapa yang melangkah ke partai puncak Liga Champions di Allianz Arena, Munich, akhir Mei mendatang.
Kedua tim sama-sama menampilkan performa impresif sepanjang turnamen, membuat laga semifinal ini diprediksi menjadi salah satu yang paling seru dalam edisi Liga Champions kali ini. Inter Milan pun akan berharap mengulang memori manis lebih dari satu dekade lalu, sementara Barcelona berambisi mengembalikan dominasi mereka di pentas Eropa.

Di Tengah Isu Boikot, Real Madrid Pastikan Hadapi Barcelona di Final Copa del Rey

Barcelona Lolos ke Semifinal Liga Champions Meski Kalah di Leg Kedua: Bukti Ketangguhan dan Kedewasaan Tim
