Selasa, 18 Maret 2025

DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba

Redaksi - Senin, 17 Maret 2025 16:17 WIB
DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba
Ist
Banjir bandang dan longsor yang melanda Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (16/3/2025) sore, memicu respons serius dari Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Kitakini.com - Banjir bandang dan longsor yang melanda Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (16/3/2025) sore, memicu respons serius dari Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Mereka mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera melakukan investigasi dan kajian ulang guna mengungkap penyebab bencana tersebut.

Komisi D DPRD Sumut, menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di kawasan Danau Toba tersebut.

Baca Juga:

"Kami prihatin atas peristiwa banjir bandang dan longsor di kawasan Danau Toba kemarin. Sudah saatnya pemerintah pusat maupun daerah turun menginvestigasi dan mengkaji ulang apa penyebab peristiwa itu terjadi. Kita menduga terjadi penggundulan hutan, mengingat daerah tersebut dikelilingi bukit. Sehingga sangat cepat air menerjang," ujar Timbul Hamonangan Sibarani SH MH, didampingi sejumlah anggota dewan lainnya di ruang Komisi D, Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (17/3/2025).

Bencana ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga dan mengganggu arus lalu lintas yang terpaksa dialihkan. Selain itu, kerugian materi yang ditimbulkan juga tidak sedikit. Luapan air bercampur lumpur dari Sungai Batu Gaga mengalir deras, merusak dinding rumah warga hingga jebol akibat hantaman batu yang terbawa arus.

Timbul menegaskan, meskipun hujan lebat telah mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 13.00 WIB dan banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, investigasi mendalam tetap diperlukan sebagai langkah antisipatif. "Kejadian seperti ini sudah berulang dan menjadi pertanyaan bagi kita, apa faktor penyebabnya. Apakah terjadi penebangan liar atau tata kelola hutannya yang tak beres. Kalau ini dibiarkan dan dianggap hanya sebagai peristiwa alam, bukan mendoakan, hanya saja peristiwa seperti ini sangat riskan terjadi kembali bila hujan deras mengguyur kawasan tersebut," tegas politisi Partai Golkar yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut X ini.

Selain mendorong investigasi, Timbul juga meminta pemerintah dan instansi terkait untuk segera membersihkan material sisa banjir dan longsor di kawasan objek wisata dunia tersebut. "Pembersihan material sisa banjir yang menerjang Parapat harus secepatnya dibersihkan. Mengingat sebentar lagi akan memasuki musim mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Selain itu, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba menghabiskan waktu liburan bersama keluarga," pungkasnya.

Bencana ini kembali mengingatkan pentingnya penanganan serius terhadap tata kelola lingkungan, terutama di kawasan rawan bencana seperti Danau Toba. Diharapkan, langkah investigasi dan pembersihan yang cepat dapat meminimalisir dampak serupa di masa depan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalur Siantar-Parapat Mulai Dibuka, Sistem Buka Tutup Diterapkan Pasca-Longsor

Jalur Siantar-Parapat Mulai Dibuka, Sistem Buka Tutup Diterapkan Pasca-Longsor

Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan

Kejati Sumut Tangkap Dua Pejabat Pendidikan Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS di Batubara

Kejati Sumut Tangkap Dua Pejabat Pendidikan Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS di Batubara

Motor Honda CBR 150 Ditemukan di Dekat Lokasi Longsor di Padangsidimpuan

Motor Honda CBR 150 Ditemukan di Dekat Lokasi Longsor di Padangsidimpuan

Masyarakat Desa Simonis Desak Pemprovsu Lanjutkan Pembangunan Jalan Penghubung Labura-Toba

Masyarakat Desa Simonis Desak Pemprovsu Lanjutkan Pembangunan Jalan Penghubung Labura-Toba

Komentar
Berita Terbaru