Deddy Corbuzier Bikin Video The Paradox of Gus Miftah

Melansir berbagai sumber, Rabu (4/12/2024), banyak netizen mendesak Deddy Corbuzier, sebagai sahabat dekat Gus Miftah, untuk memberikan tanggapan dan menasihati rekannya terkait insiden tersebut.
Baca Juga:
Menyikapi itu, alih-alih langsung mengomentari perilaku sahabatnya di media sosial, Deddy Corbuzier memilih untuk memberikan respons yang bijak.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, @mastercorbuzier, Deddy mengajukan pertanyaan yang cukup menohok kepada netizen.
"Gue punya pertanyaan buat netizen. Kalau kalian punya sahabat yang salah, kalian tegurnya di mana? Di sosmed kah? Buat video atau story marah-marah atas kesalahan orang yang kalian punya nomor telepon atau WhatsApp-nya?" ujar Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menegaskan bahwa ia bukan tipe orang yang menegur teman melalui media sosial. Sebaliknya, ia lebih memilih berbicara langsung secara pribadi.
Deddy Corbuzier juga menyebut bahwa ia akan memberikan pandangannya terkait insiden tersebut melalui konten eksklusif di Instagram-nya.
"Aku membuat video tentang The Paradox of Gus Miftah dan hanya untuk subs-ku. Karena ada satu paradoks yang sebenarnya lebih menakutkan, dan semua subs-ku setuju," ungkap Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, dalam tayangan yang beredar, seorang pedagang es teh berjalan di tengah penonton di acara kajian Gus Miftah yang digelar di Magelang Jawa Tengah.
Sang pedagang membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya sambil menawarkan dagangannya kepada jamaah yang hadir. Gus Miftah yang sedang berada di atas mimbar terlihat merespons pedagang tersebut.
Namun, siapa sangka alih-alih membeli ia justru mengeluarkan kata-kata kasar dan mengolok-olok penjual es teh tersebut.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual (gob***)," ucap Gus Miftah dalam video yang beredar.

Tiga Kontraktor Segel Stadion Utama Sumut Gara-gara Pembayaran Rp677 Juta Tertunggak

Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Saat Gunakan Sabu Bersama Rekannya

Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Tuntungan Bagikan Takjil Gratis di Simpang Selayang

Polrestabes Medan Beri Penghargaan 56 Personel Atas Pengungkapan Kasus Besar

Ratu Entok Divonis 2 Tahun 10 Bulan Penjara atas Kasus Penistaan Agama
