Ery Makmur Buktikan Transformasi Kesehatan: Turun 30 Kg demi Masa Depan Keluarga
Kejadian ini terungkap saat Ery mendaftarkan asuransi untuk anaknya. "Waktu pengecekan kesehatan, hasilnya menunjukkan kondisi tubuhku seperti orang berusia 68 tahun. Padahal, usiaku saat itu baru 40 tahun," ungkapnya dalam sebuah acara televisi. Fakta mengejutkan ini menjadi titik balik bagi pria satu anak ini untuk serius menata ulang pola hidupnya.
Baca Juga:
"Ketika melihat anakku yang masih kecil, aku sadar harus berubah. Aku ingin sehat dan hidup lebih lama untuk mereka," tutur Ery. Dengan tekad kuat, dalam 10 bulan ia berhasil menurunkan berat badan hingga 30 kilogram. Namun, perjalanannya tidak mudah. Godaan dari lingkungan sekitar, termasuk candaan teman-teman, sempat membuatnya goyah.
"Teman-teman suka bilang, 'Nanti kalau kurus nggak laku lagi.' Tapi aku jawab, 'Siapa tahu justru rezeki makin lancar kalau aku sehat? Kamu bukan Tuhan, kok bisa menentukan nasibku,'" ceritanya sambil tertawa. Meski terkesan tegas, Ery mengaku bahwa teman-temannya yang sudah lama mengenalnya akhirnya memahami keputusannya untuk hidup lebih sehat.
Ini bukan pertama kalinya Ery mencoba menjalani diet. Sebelumnya, ia kerap kali memulai program penurunan berat badan, namun selalu kandas karena pengaruh lingkungan. "Dulu, begitu dapat ledekan, besoknya aku langsung menyerah. Tapi sekarang, aku lebih fokus pada tujuan besarku: kesehatan keluarga," tegasnya.
Kisah Ery Makmur ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan, terlepas dari tekanan sosial di sekitar kita. Transformasinya membuktikan bahwa dengan tekad dan motivasi yang kuat, perubahan besar bisa dicapai, bahkan jika harus melawan arus.
