Senin, 10 Maret 2025

Sisi Kelam Kapal Pesiar; Ada Kamar Mayat dan Ruang Rahasia

Fitri - Selasa, 14 Januari 2025 19:59 WIB
Sisi Kelam Kapal Pesiar; Ada Kamar Mayat dan Ruang Rahasia
kitakini/ilustrasi
Kapal Pesiar
Kitakini.news -Mewah, kata ini biasanya tercetus setelah kapal pesiar. Wajar karena berwisata dengan kapal pesiar memang tidak murah. Namun, di balik kemegahannya, ternyata ada sisi kelam di kapal pesiar.

Melansir berbagai sumber, Selasa (14/1/2025), seorang pekerja kapal pesiar mengungkapkan beberapa bagian kapal yang tidak biasa yang sering tidak diketahui oleh para wisatawan.

Baca Juga:

"Saya bekerja di kapal pesiar, kebanyakan orang tidak tahu tentang sisi gelap kehidupan di atas kapal," kata pembuat konten yang dikenal sebagai @beauty.tips186 di TikTok.

Lalu, dia bicara soal sisi gelap itu. Pertama, kamar mayat. Tergantung pada ukuran kapal, biasanya kamar mayat dapat menampung antara dua hingga sepuluh jenazah.

Jika seseorang meninggal di atas kapal, jenazah akan disimpan di kamar mayat hingga dapat diturunkan di pelabuhan utama berikutnya atau di pelabuhan asal.

"Dengan lebih dari 72 persen penumpang berusia di atas 60 tahun, itu masuk akal, tetapi mengetahui bahwa rata-rata tiga orang meninggal di kapal pesiar setiap pekan benar-benar mengejutkan saya, ya ampun," ujarnya.

Kamar mayat kapal pesiar biasanya berupa ruangan berpendingin baja tahan karat tempat jenazah dapat disimpan dengan aman.

Anggota kru itu mengatakan pernah dipanggil untuk mengeluarkan penumpang yang meninggal. "Mayat itu memiliki ekspresi ketakutan dan tanda-tanda radang dingin, meskipun kabinnya panas. Kejadian yang aneh," ujarnya.

Selain kamar mayat, pembuat konten itu juga mengungkapkan bahwa ada penjara di atas kapal yang dikenal sebagai 'brig' atau 'sel tahanan'. Dia mengingatkan agar tidak pesta berlebihan, hingga berujung pada perkelahian atau penyerangan karena mabuk.

"Penumpang yang melawan akan menghabiskan sisa pelayaran di ruangan tanpa jendela, sampai mereka diserahkan kepada pihak berwenang setelah kami berlabuh di pelabuhan," katanya.

Dia pun mengatakan bahwa pekerjaannya di kapal pesiar berat. Tidur hanya selama enam jam adalah hal yang mewah. Tak jarang anggota kru makan malam dari sisa makanan dari prasmanan di atas kapal.

"Sisa makanan dari makan siang prasmanan sering berakhir di tempat makan kru untuk makan malam. Semuanya ditangani dengan aman tetapi tetap saja membuat saya pusing karena tahu orang lain sudah memakan makanan saya," katanya.

Sebagai informasi, wisata kapal pesiar kini memang semakin populer. Menurut The Cruise Line International Association atau CLIA, jumlah pemesanan liburan di laut mencatat rekor jumlah pemesanan.

Kapal pesiar menawarkan beragam hiburan yang memanjakan wisatawan dari ruang bioskop hingga kolam renang yang besar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bentuk dan Kualitas Rumah Menentukan Nilai Jual Properti, Kenyamanan, dan Kesehatan

Bentuk dan Kualitas Rumah Menentukan Nilai Jual Properti, Kenyamanan, dan Kesehatan

Sidak Pasar, Menteri Pertanian Temukan Isi Kemasan Minyakita Kurang Dari Satu Liter

Sidak Pasar, Menteri Pertanian Temukan Isi Kemasan Minyakita Kurang Dari Satu Liter

Gubernur Papua Selatan Panen Raya di Kaliki, Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur Papua Selatan Panen Raya di Kaliki, Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Indonesia Kejar Proses Pindah Warganegara dan Perindahan Federasi 3 Pemain Keturunan Lagi Jelang Hadapi Australia

Indonesia Kejar Proses Pindah Warganegara dan Perindahan Federasi 3 Pemain Keturunan Lagi Jelang Hadapi Australia

Ngabuburit: Tradisi Menunggu Buka Puasa yang Khas di Bulan Ramadan

Ngabuburit: Tradisi Menunggu Buka Puasa yang Khas di Bulan Ramadan

Ini Daftar 11 Menu Kuliner  Lezat Nusantara yang Hanya Ada Saat Bulan Puasa

Ini Daftar 11 Menu Kuliner Lezat Nusantara yang Hanya Ada Saat Bulan Puasa

Komentar
Berita Terbaru