Selasa, 25 Maret 2025

Thailand Kurangi Masa Bebas Visa dari 60 Hari Jadi 30 Hari untuk Cegah Bisnis Ilegal

Redaksi - Sabtu, 22 Maret 2025 18:10 WIB
Thailand Kurangi Masa Bebas Visa dari 60 Hari Jadi 30 Hari untuk Cegah Bisnis Ilegal
Int
wisatawan di Thailand
Kitakini.com - Thailand akan mengurangi durasi masa tinggal bebas visa bagi warga asing dari 60 hari menjadi 30 hari. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mencegah aktivitas bisnis ilegal yang marak dilakukan oleh orang asing, termasuk bekerja secara ilegal dan menyewakan properti. Kabar ini dilaporkan oleh berbagai sumber pada Jumat (21/3/2025).

Keputusan ini muncul setelah asosiasi hotel lokal dan pengusaha perjalanan mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang penyalahgunaan masa tinggal bebas visa. Sejak Juli 2024, warga negara dari 93 negara diizinkan memasuki Thailand tanpa visa dengan masa tinggal maksimal 60 hari. Namun, aturan ini dinilai rentan dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal.

Baca Juga:

Meskipun kebijakan pengurangan masa tinggal bebas visa telah disetujui secara prinsip oleh berbagai kementerian Thailand, tanggal resmi pelaksanaannya belum dikonfirmasi. Nantinya, wisatawan yang ingin tinggal lebih dari 30 hari harus mengajukan visa lain sesuai kebutuhan mereka.

Opsi Visa yang Tersedia

Beberapa pilihan visa yang dapat diajukan meliputi:

Visa Turis (TR): Untuk kunjungan turis biasa.

Visa Turis Multiple-Entry (METV): Memungkinkan pemegang visa masuk dan keluar Thailand beberapa kali dalam periode tertentu.

Visa Turis Khusus (STV): Saat ini dihentikan sementara.

Visa Elite Thailand: Ditujukan bagi mereka yang ingin tinggal jangka panjang dengan fasilitas eksklusif.

Visa Penduduk Jangka Panjang: Untuk tinggal dalam waktu yang lebih lama.

Selain itu, tersedia juga visa Non-imigran dalam kategori O-A (untuk pensiunan) dan B (untuk bisnis). Wisatawan disarankan untuk memeriksa jenis visa yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mengajukan permohonan perpanjangan masa tinggal jika diperlukan.

Dampak Kebijakan

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi praktik ilegal sekaligus menjaga keseimbangan antara kepentingan pariwisata dan keamanan nasional. Meski demikian, langkah ini mungkin akan memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan, terutama mereka yang terbiasa memanfaatkan masa tinggal bebas visa untuk liburan panjang.

Thailand, sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggara, terus berupaya menyeimbangkan antara menarik minat wisatawan dan menjaga stabilitas ekonomi serta keamanan dalam negeri. Kebijakan baru ini menjadi langkah preventif untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata tidak disalahgunakan untuk kepentingan ilegal.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Sita Truk Bermuatan 4 Ton Mangga Impor Ilegal dari Thailand

Polda Sumut Sita Truk Bermuatan 4 Ton Mangga Impor Ilegal dari Thailand

Thailand Luncurkan Program Pariwisata "Bayar Setengah", Warganya Bisa Liburan Murah

Thailand Luncurkan Program Pariwisata "Bayar Setengah", Warganya Bisa Liburan Murah

Kirana Larasati Oplas di Thailand karena AI

Kirana Larasati Oplas di Thailand karena AI

Gajah Thailand Sebabkan Turis Spanyol Tewas

Gajah Thailand Sebabkan Turis Spanyol Tewas

Vietnam Raih Gelar Juara Ketiga Piala AFF 2024, Dua Kali Kalahkan Thailand di Final

Vietnam Raih Gelar Juara Ketiga Piala AFF 2024, Dua Kali Kalahkan Thailand di Final

Vietnam Unggul atas Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Skor Akhir 2-1

Vietnam Unggul atas Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Skor Akhir 2-1

Komentar
Berita Terbaru