Minggu, 20 April 2025

Kebijakan Trump Dinilai Picu Penurunan Kunjungan Wisatawan Asing ke Amerika Serikat

Redaksi - Senin, 14 April 2025 22:22 WIB
Kebijakan Trump Dinilai Picu Penurunan Kunjungan Wisatawan Asing ke Amerika Serikat
Gunung Rushmore merupakan landmark yang merupakan ikon dari Amerika Serikat.
Kitakini.com - Kebijakan pemerintah dapat memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata suatu negara. Hal ini kini tengah dirasakan oleh Amerika Serikat. Berdasarkan laporan berbagai sumber pada Senin (14/4/2025), suasana politik dan ekonomi yang tidak menentu akibat keputusan-keputusan kontroversial Presiden Donald Trump terbukti membuat banyak calon wisatawan mancanegara membatalkan rencana kunjungan mereka ke Negeri Paman Sam.

Administrasi Perdagangan Internasional (International Trade Administration/ITA) mencatat penurunan drastis jumlah pengunjung asing ke Amerika Serikat, yakni sebesar 12 persen secara tahunan pada bulan Maret. Ini menjadi penurunan tertinggi sejak Maret 2021, ketika dunia masih bergulat dengan dampak parah pandemi Covid-19 terhadap sektor perjalanan global.

Baca Juga:

Lebih lanjut, data memperlihatkan bahwa wisatawan dari Eropa Barat yang biasanya menginap minimal satu malam di Amerika mengalami penurunan hingga 17 persen dibandingkan tahun lalu. Bahkan, beberapa negara seperti Norwegia dan Jerman mencatat penurunan lebih dari 20 persen dalam kunjungan wisatawannya ke Amerika Serikat.

Kondisi ini memunculkan keprihatinan di kalangan pelaku industri perjalanan. Paul English, salah satu pendiri situs perjalanan Kayak, menyampaikan bahwa hanya dalam waktu dua bulan masa kepemimpinan terbaru Trump, citra Amerika Serikat di mata dunia telah merosot. Hal itu tercermin dari berkurangnya kunjungan dari negara-negara anggota Uni Eropa.

Sebagai bentuk respons atas kondisi tersebut, beberapa negara Eropa bahkan memperbarui peringatan perjalanan mereka. Dalam imbauan tersebut, warga diminta untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kembali rencana bepergian ke Amerika Serikat karena meningkatnya risiko yang dapat mereka hadapi di sana.

Penurunan kunjungan ini menjadi ancaman nyata bagi industri pariwisata Amerika, yang merupakan salah satu sektor penting penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB). Pariwisata diketahui menyumbang sekitar 2,5 persen dari PDB Amerika Serikat yang bernilai sekitar $29 triliun atau setara dengan Rp487 kuadriliun.

Sementara itu, hasil penelitian dari Tourism Economics, lembaga riset berbasis di Oxford, menunjukkan tren negatif masih berlanjut. Bahkan, proyeksi jumlah wisatawan internasional yang akan datang ke Amerika sepanjang tahun 2025 diprediksi turun sebesar 9,4 persen. Penurunan ini terjadi tak lama setelah Presiden Trump mengumumkan kebijakan perang tarif baru yang memicu ketegangan internasional.

Fenomena ini memperlihatkan dengan jelas bahwa stabilitas politik dan kebijakan luar negeri sangat memengaruhi persepsi global terhadap suatu negara, termasuk dalam hal keputusan wisatawan untuk berkunjung. Ke depan, jika tidak ada perbaikan citra dan kepastian kebijakan, Amerika Serikat berisiko kehilangan posisi strategisnya sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IHSG Anjlok Pasca Libur Lebaran: Investor Diimbau Tetap Tenang dan Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

IHSG Anjlok Pasca Libur Lebaran: Investor Diimbau Tetap Tenang dan Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Swiss Genjot Wisata Halal, Sediakan 25 Restoran Khusus Turis Muslim Indonesia

Swiss Genjot Wisata Halal, Sediakan 25 Restoran Khusus Turis Muslim Indonesia

Thailand Luncurkan Program Pariwisata "Bayar Setengah", Warganya Bisa Liburan Murah

Thailand Luncurkan Program Pariwisata "Bayar Setengah", Warganya Bisa Liburan Murah

Wacana Pajak untuk Turis Asing Masuk RUU Kepariwisataan, DPR Targetkan Peningkatan Pendapatan Negara

Wacana Pajak untuk Turis Asing Masuk RUU Kepariwisataan, DPR Targetkan Peningkatan Pendapatan Negara

Tren Wisata 2025: Pengalaman Budaya, Kesehatan, dan Ramah Lingkungan Jadi Primadona

Tren Wisata 2025: Pengalaman Budaya, Kesehatan, dan Ramah Lingkungan Jadi Primadona

Glamping di Parapat Naik Daun, Bobocabin Hadir dengan Konsep Ramah Lingkungan

Glamping di Parapat Naik Daun, Bobocabin Hadir dengan Konsep Ramah Lingkungan

Komentar
Berita Terbaru